Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Sistem Ekskresi

Anggota Kelompok : 1.  Meylani Dyah Paramita 2.  Muhammad Dzaky Fidel Sahasika 3.  Nadia Aprilia Putri Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? Ya, tubuh kita mengeluarkan zat sisa. Proses tersebut dinamakan sistem ekskresi. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut. žDefekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus. žEkskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. žSekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim. žEliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari

Cara Membuat Kerajinan dari Kain (Doughnuts Pillow)

Anggota Kelompok : 1. Aimar Pandum Rezki 2. Meylani Dyah Paramita 3. Nadia Aprilia Putri 4. Vincentius Artyanta Maheswara Purba Alat dan Bahan : 1. 3/4 pasang kaus kaki  (30.000) 2. Kain flanel                 (10.000) 3. Dacron                       (2.500) 4. Manik-manik             (5.000) 5. Lem Tembak             (4.000) Cara Membuat : 1. Potong ujung kaus kaki yang tidak berlubang. kemudian, gulung dan isi dengan dacron. 2. Potong kain flanel menyerupai topping donat. kemudian tempelkan dengan lem tembak 3. Tambahkan manik-manik untuk mempercantik 4. Rangkai beberapa donat menjadi satu

Pneumonia

Radang paru-paru  atau  pneumonia  adalah kondisi  inflamasi  pada paru—utamanya memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai  alveolus . Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi  virus  atau  bakteri  dan lebih jarang  mikroorganisme  lainnya,  obat-obatan  tertentu, dan kondisi lain seperti  penyakit autoimun . Gejala khasnya meliputi  batuk ,  nyeri dada ,  demam , dan  kesulitan bernapas . Alat  diagnostik  mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari  sputum .  Vaksin  untuk mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia. Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya. Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan  antibiotik . Jika pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit. Setiap tahunnya, pneumonia menjangkiti sekitar 450 juta orang, tujuh persen dari total populasi dunia, dan menyebabkan sekitar 4 juta kematian. Walaupun pneumonia dijuluki oleh  William Osler  pada abad ke-19 sebagai "the captain of the m

Penyakit Tonsilitis

Penyakit tonsilitis adalah infeksi yang terjadi pada tonsil atau amandel yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Kebanyakan atau umumnya infeksi tonsilitis ini terjadi pada anak yang masih berusia muda sekitar 5 hingga 15 tahun. Kondisi ini dapat terjadi kadang-kadang atau sering kambuh. Dalam ilmu medis atau kedokteran, radang tonsillitis ini terbagi menjadi dua berdasarkan lama berlangsungnya penyakit. Kedua bagian tersebut adalah tonsilitis akut dan tonsilitis kronis. Pada bagian belakang tenggorokan Anda (terletak di antara kotak suara dan tonsil), dua massa dari jaringan yang disebut amandel berperan sebagai filter, menjebak kuman yang bisa masuk saluran udara dan menyebabkan infeksi. Amandel juga memproduksi antibodi untuk melawan infeksi. Tapi kadang-kadang amandel sendiri menjadi terinfeksi. Kewalahan oleh bakteri atau virus, mereka membengkak dan meradang, kondisi inilah yang dikenal sebagai tonsilitis. Tonsilitis akut adalah apabila penyakit atau keluha

Penyakit Influenza

Influenza , yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan  penyakit menular  yang disebabkan oleh  virus RNA  dari  familia   Orthomyxoviridae  (virus influenza), yang menyerang  unggas  dan  mamalia . Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat,  batuk , kelemahan, dan  rasa tidak nyaman secara umum . Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama  selesma , influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda Influenza dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak, namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit  gastroenteritis , yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadangkala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut." Flu kadangkala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder. Biasanya, influenza ditul

Volume Pernapasan Manusia

Volume udara pernapasan dapat diukur menggunakan respirometer. Secara garis besar, volume udara pernapasan dapat dibedakan menjadi enam sebagai berikut. a. Volume tidal (tidal volume) yaitu volume udara pernapasan(inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 500 cc (cm3) atau 500 mL. b. Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL. c. Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume) atau udara suplementer yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) biasa, yang besarnya lebih kurang 1.500 cc (cm3) atau 1.500 mL. d. Volume sisa/residu (residual volume) yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal, yang besarnya lebih kurang 1.000 cc (cm3) atau 1.000 mL. e. K

Frekuensi Pernapasan

Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. Lihat gambar Udara Pernafasa Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah: Usia Jenis Kelamin Suhu Tubuh Posisi Tubuh Aktivitas Usia Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun Jenis kelamin . Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat.  di Lingkungan yang panas tubuh mengalami peningkatan metabolisme untuk mempertahankan suhu agar tetap stabil.  Untuk itu tubuh harus lebih banyak mengeluarkan keringat agar menurunkan suhu tubuh.  Aktivitas ini membutuhkan energi yang dihasilkan dari peristiwa oksidasi d